Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada Rasul-Rasul Allah SWT
Pertama, ada Malaikat Jibril. Malaikat Jibril memiliki tugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Rasul-Rasul-Nya. Pada zaman modern ini sudah tidak ada lagi Nabi atau Rasul. Sebab, Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir sudah meninggal dunia ribuan tahun silam.
Maka dari itu, selain menyampaikan wahyu, tugas Malaikat Jibril saat ini adalah meniupkan roh ke dalam janin yang ada di dalam kandungan.
Dalil yang memaktubkan tugas Malaikat Jibril tertulis pada Surat Asy Syuara ayat 193 dan Surat An Nahl ayat 102. Berikut adalah bunyinya:
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙArtinya: "Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)." (QS. Asy Syuara: 193).
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَArtinya: "Katakanlah, "Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. An Nahl: 102)
Malaikat Raqib, bertugas mencatat amal baik manusia selama hidup di dunia
Ketujuh, Malaikat Raqib. Kehadiran Malaikat Raqib bertugas mencatat semua amal baik manusia selama masih hidup di dunia. Dikisahkan dalam Alquran, catatan amal baik yang dibuat oleh Malaikat Raqib ini nantinya menjadi penyelamat dan pertimbangan seseorang untuk masuk surga.
Tugas dari Malaikat Raqib dan Atid ini termaktub dalam Surat Al Qaf ayat 17 dan 18:اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌArtinya: "(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri." (QS. Qaf: 17).مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌArtinya: "Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS. Qaf: 18).
Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa makhluk hidup
Keempat, Malaikat Izrail. Jika Malaikat Jibril bertugas memberikan roh atau nyawa kepada janin, maka tugas Malaikat Izrail adalah kebalikannya.
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa. Bukan hanya manusia, seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan didatangi Malaikat Izrail jika waktu kematiannya telah tiba.
Meski demikian, nama Malaikat Izrail tidak tertulis dalam Alquran maupun hadist mana pun. Yang tercantum adalah tugasnya dalam mencabut nyawa manusia. Ini tercatat dalam QS As Sajdah ayat 11:قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَArtinya: "Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan." (QS. As Sajdah: 11).
Malaikat Nakir, bertugas menanyai orang di dalam kubur yang berbuat kebaikan
Keenam, Malaikat Nakir. Kebalikan dari Malaikat Munkar, Malaikat Nakir akan datang ke alam kubur dan menanyai manusia soal kebaikannya.
Dikisahkan dalam Alquran, Malaikat Nakir memiliki wajah yang ramah dan menyenangkan. Diceritakan pula, jika manusia didatangi oleh Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.
Tugas Malaikat Munkar dan Nakir adalah menanyai amalan manusia di alam barzah. Tugas dari kedua malaikat ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُArtinya: "Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR. Tirmidzi).
Nama Malaikat dan Tugasnya
Malaikat Jibril diberikan 2 gelar oleh Allah SWT, yaitu Ruhul Amin (ruh yang diberi kepercayaan) dan Ruhul Quddus (ruh yang suci). Tugas malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Hal ini tercantum di dalam surat An-Nahl ayat 102.
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ امَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
Artinya:Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An-Nahl: 102)
Kedua, ada malaikat Mikail yang diberikan tugas untuk membagikan rezeki kepada seluruh makhluk Allah SWT. Tugas malaikat Mikail termaktub di dalam surat Al-Mursalat ayat 1-3 berikut ini:
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا
Artinya: 1) Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. 2) Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. 3) Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.
Malaikat Israfil memiliki tugas untuk meniup terompet atau sangkakala. Sangkakala tersebut ditiup sebanyak 2 kali. Pada tiupan pertama, seluruh makhluk akan mati dan alam semesta akan rusak, peristiwa ini akan terjadi pada hari kiamat.
Selanjutnya, tiupan sangkakala yang kedua akan membangkitkan seluruh yang mati dari alam kubur. Tugas malaikat Israfil terdapat dalam firman Allah SWT pada surat Az-Zumar ayat 68:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ أخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (QS.Az-Zumar: 68)
Malaikat keempat yang wajib kita imani adalah malaikat Izrail. Malaikat yang satu ini selalu dikaitkan dengan kematian karena tugasnya adalah mencabut nyawa seluruh makhluk Allah. Surat As-Sajdah ayat 11 menjelaskan tentang malaikat Izrail, berikut detail ayat dan artinya.
قُلْ يَتَوَفَّكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِلٌّ بِكُمْ ثُمَّ إِلى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَArtinya:Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan. (QS. As-Sajdah: 11)
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, di hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa malaikat Munkar dan Nakir akan meminta pandangan ahli kubur perihal status Nabi Muhammad SAW.
Orang yang beriman akan menjawab dengan percaya diri bahwa Nabi Muhammad saw adalah hamba dan utusan Allah. Sementara orang kafir dan munafik akan panik diliputi ketakutan ketika ditanya perihal Nabi Muhammad saw. Keduanya menjawab "Aku tidak tahu."
وفي رواية البخاري ومسلم إنهما يقولان له ما كنت تقول في هذا النبي محمد صلى الله عليه وسلم فيقول المؤمن اشهد أنه عبد الله ورسوله انتهى وأما الكافر والمنافق فيحصل لهما رعب فيقولان لهما هاه هاه لا أدري
Artinya: Dalam riwayat Al-Bukhari dan Muslim, kedua malaikat itu bertanya kepada ahli kubur,"Apa pendapatmu perihal nabi ini, Nabi Muhammad SAW?' Ahli kubur yang beriman itu menjawab keduanya, 'Saksikanlah bahwa dia (Nabi Muhammad SAW) itu hamba dan utusan Allah. Selesai. Adapun orang kafir dan munafik diliputi rasa takut. Keduanya (orang kafir dan munafik) menjawab: Oh, oh, aku tidak tahu,"
Bersama dengan malaikat Munkar, malaikat Nakir bertugas di dalam kubur. Tugasnya adalah memeriksa amal perbuatan manusia selama ia hidup di dunia. Bagi orang yang memiliki amalan buruk, malaikat Munkar dan Nakir akan tampil dengan wajah yang buruk.
Namun sebaliknya, bagi orang yang memiliki lebih banyak amalan baik, malaikat Munkar dan Nakir akan datang dengan wajah tampan serta memperlakukannya dengan baik.
Malaikat Raqib selalu berada di sisi kanan kita. Tugasnya adalah mencatat amal dan perbuatan baik manusia. Hal ini tercantum di dalam surat Qaf ayat 17-18.
Sementara itu, malaikat Atid memiliki tempat di sebelah kiri kita. Ia ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencatat amal buruk manusia. Tugas malaikat Atid ini tercantum di dalam firman Allah berikut:
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌArtinya:[17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.[18] Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf: 17-18)
Malaikat Ridwan memiliki tugas utama untuk menjaga surga. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 32 berikut:
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُم ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَArtinya: (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik, oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".(QS. An-Nahl: 32)
Terakhir, kita wajib mengimani malaikat Malik yang diberi tugas oleh Allah SWT untuk menjaga pintu neraka. Tugas ini tercantum di dalam surat Az-Zukhruf ayat 74-77.
إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمُ خَالِدُونَ لَا يُفَتَرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَا كِتُونَArtinya:[74] Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam.[75] Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.[76] Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.[77] Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".
Demikian penjelasan mengenai 10 nama malaikat lengkap dengan tugasnya dalam agama Islam. Semoga bermanfaat!
Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk manusia selama hidup di dunia
Kedelapan, Malaikat Atid. Kebalikan dari Malaikat Raqib, Malaikat Atid mencatat semua amal buruk yang manusia lakukan selama masih hidup di dunia.
Keburukan dan kejahatan sekecil apa pun tak luput dari catatan Malaikat Atid. Dengan adanya Malaikat Atid ini, semoga kita semakin berhati-hati dalam bertindak.
Malaikat Israfil, bertugas menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat
Ketiga, Malaikat Israfil. Malaikat Israfil bertugas menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat. Sangkakala adalah sejenis terompet sebagai penanda hari kiamat.
Jika Allah SWT telah memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala, maka terjadilah kiamat dan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan mati.
Tak hanya satu kali, Allah SWT akan memerintahkan kembali Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala kedua kalinya. Tiupan sangkakala kedua membangunkan kembali seluruh makhluk hidup dan disebut sebagai Hari Kebangkitan.
Tugas Malaikat Izrafil sebagai peniup sangkakala tertuang dalam Surat Az Zumar ayat 68 yang berbunyi:
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَArtinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (QS. Az Zumar: 68).
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaikat adalah makhluk suci dan mulia yang menjadi utusan Allah SWT. Malaikat memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Meyakini dan mengimani keberadaan malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Selain mengimani keberadaannya, umat muslim harus mengetahui nama-nama malaikat dan tugasnya.
Keimanan terhadap malaikat wajib diajarkan orangtua kepada anak meskipun sosok malaikat tak bisa dilihat secara kasatmata. Dalam agama Islam, malaikat diciptakan dari cahaya dan semua muslim wajib beriman kepadanya.
Malaikat juga merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat terhadap perintah-Nya. Sebenarnya ada ribuan malaikat, tapi hanya ada 10 nama-nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui dalam agama Islam.
Siapa saja nama malaikat Allah yang wajib dipercaya dalam agama Islam dan apa saja tugasnya? Berikut penjelasan Popmama.com.
Berikut 10 nama Malaikat dan tugasnya dalam Islam:
Dalam buku Quraish Shihab dengan judul yang sama dengan yang di atas, Malaikat Jibril dinamai Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus. Salah satu tugasnya adalah menyampaikan wahyu Ilahi kepada para Rasul. Allah menegaskan tentang malaikat Jibril dalam Surat Asy Syuara ayat 193, dan Surat An Nahl ayat 102.
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ - ١٩٣
"Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)." (Asy Syuara ayat 193).
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ - ١٠٢
Katakanlah, "Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Surat An Nahl ayat 102).
Jibril tidak hanya menyampaikan wahyu kepada Rasul, tetapi juga mengajarkan agama melalui Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabat Beliau.
Malaikat Mikail bertugas menurunkan hujan, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, dan mengurus rezeki.
Keberadaan Malaikat Mikait tercantum dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 98:
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ - ٩٨
Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.
Malaikat Israfil bertugas untuk meniup sangkakala. Dalam buku Quraish Shihab, disebutkan nama malaikat Israfil tidak disebutkan secara langsung dalam Al Quran, hanya tugasnya saja yakni meniup sangkakala seperti tercantum dalam Surat Az Zumar ayat 68.
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ - ٦٨
Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).
Al Quran tidak menyebut nama Malaikat Izrail. Namun tugas Malaikat Izrail disebutkan untuk mencabut nyawa dan tercantum dalam Surat As Sajdah ayat 11:
قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖ - ١١
Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan."
Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang mati di dalam kubur.
Nama malaikat berikutnya yakni Malaikat Nakir. Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang mati di dalam kubur. Dalam Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat: SMA Negeri 1 Sidayu disebutkan Malaikat Munkar dan Nakir akan bertanya ketika pemakaman selesai. Orang yang terakhir dari jamaah pemakaman telah melangkah 40 langkah dari kuburan.
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.
Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Quraisy Shihaib menyebutkan keberadaan Malaikat Raqib dan Atid tercantum dalam Surat Al Qaf ayat 18:
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ - ١٨
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).
Para malaikat Raqib dan Atid berada di sisi kanan dan kiri manusia. Mereka mengetahui bisikan hati manusia dan mencatat gerak-gerik serta aktivitasnya. Niat yang baik akan dicatat meski belum diwujudkan dalamm tindakan nyata.
Nama malaikat berikutnya yakni Malaikat Malik. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. Nama Malik dan tugasnya ada di dalam Al Quran Surat Az Zukhruf ayat 77:
وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مَّاكِثُوْنَ - ٧٧
Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja."" Dia menjawab, "Sungguh, kamu akantetap tinggal (di neraka ini)."
Nama malaikat berikutnya yakni Malaikat Ridwan. Dalam Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat: SMA Negeri 1 Sidayu, disebutkan Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengawasi pintu surga. Malaikat Ridwan juga bertugas menyambut semua hamba Allah yang akan masuk ke dalamnya. Dia sangat ramah dan mempersilakan orang-orang yang masuk ke dalam surga.
10 Nama Malaikat Dan Tugasnya
Jakarta, IDN Times – Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya. Setiap umat muslim harus beriman kepada malaikat, sebab iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua.
Beriman kepada malaikat sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 285 sebagai berikut.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al-Baqarah: 285).
Iman kepada malaikat Allah SWT berarti kita percaya sepenuh hati, maka kita percaya atas kebesaran Allah SWT, jika seseorang tidak percaya adanya malaikat Allah SWT, maka orang tersebut tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.
Baca Juga: Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk
Malaikat termasuk makhluk gaib
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Malaikat diciptakan Allah SWT sebelum manusia diciptakan. Penciptaan malaikat pun berbeda dengan manusia, Allah SWT menciptakan malaikat dari nur atau cahaya.
Dikutip dari buku Rahasia Alam Malaikat Jin dan Setan karya Umar Sulaiman, Malaikat termasuk makhluk gaib. Artinya, mereka tidak terlihat, tidak bisa diraba, dan tidak bisa dirasa oleh panca indera manusia, jasad malaikat halus dan dapat berubah-ubah. Para malaikat juga bukan merupakan laki-laki dan bukan perempuan.
Allah SWT menciptakan malaikat dalam wujud yang indah. Sebagaimana dalam firman Allah QS. Yusuf ayat 31.
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا وَءَاتَتْ كُلَّ وَٰحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ ٱخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَآ إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ
Artinya: Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: ‘Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia’. (QS. Yusuf: 31).